Apa menu sarapan kamu pagi ini?
Lontong sayur, nasi uduk, bubur ayam atau nasi kuning?.....
Ya.... yang saya sebutkan diatas adalah contoh sarapan yang paling di gemari oleh rata-rata orang Indonesi terutama di Jakarta ( karena saya tinggal di Jakarta ). Jujur dari hati yang paling dalam saya dulu saya adalah penggemar sarapan-sarapan seperti itu.... Tinggi kalori.... Full Lemak.... Dan KENYANG........
Tetapi ideal kah sarapan seperti itu?......
Sebelum di jawab saya akan memberikan sedikit informasi bagaimana sarapan yang ideal bagi tubuh kita.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menyusun mennu sarapan yaitu KALORI, KOMPOSISI DAN WAKTU
KALORI adalah hal pertama yang harus di perhatikan karena inilah yang paling dasar membedakan antara sarapan sehat dan tidak sehat. Dalam artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang kalori, yang ingin baca lagi klik disini.
Yuk kita lihat berapa sih kalori dalam menu sarapan kegemaran kamu
🍛nasi goreng=450 kalori
🍛nasi uduk=520 kalori
🍝lontong sayur=430 kalori
☕kopi/teh/susu=327 kalori
🍤gorengan=610 kalori
🍞Roti= 300 kalori
Senyum-senyum sendiri melihat jumlah kalorinya.....
Berapa idealnya jumlah kalori dalam menu sarapan?
Dari beberapa referensi yang saya baca idealnya sarapan itu tidak lebih dari 200 kal ( tambah senyum-senyum lihat kalori di atas )
Bagaimana kalo tidak sarapan?
Ini lebih salah lagi. Selama kita tidur tubuh kita tetap bekerja sehingga saat bangun tidur tubuh kita defisit nutrisi. Nah sarapan inilah gerbang masuknya nutrisi pertama untuk tubuh kita, makanya orang barat bilangnya breakfast..... Break=menghentikan Fast= puasa.
Jadi tetap sarapan yang dengan jumlah kalori yang terkendali.....
KOMPOSISI makanan saat sarapan adalah hal yang perlu di perhatikan selanjutnya. Menu-menu sarapan di atas di tinggi karbohidrat dan lemak tetapi rendah akan protein serta nutrisi mikro lainnya.
Bagaimana komposisi sarapan yang ideal?
Sarapan dengan makanan tinggi protein dan karbohidrat komplek akan membuat kita lebih lama kenyang. Makanan tinggi protein dan karbohidrat komplek biasanya mempunyai kalori dan INDEKS GLIKEMIK rendah. Karbohidrat dengan indeks glikemik rendah dan sedang sangat membantu kita untuk mengontrol makan terutama sarapan.
Dan yang Terakhir adalah WAKTU SARAPAN.
Tubuh mempunyai ritme kerja yang tetap. Waktu terbaik sarapan adalah sebelum jam 9 pagi di mana pada jam segitu tubuh benar-benar membutuhkan energi dan nutrisi untuk metabolime.
Sarapan adalah rutinitas yang harus kita lakukan setiap hari. Salah dalam menerapkan sarapan bisa membuat kita lebih tidak sehat. Fakta nya 60 % kasus obesitas di sebabkan salah dalam memilih menu sarapan.
Sekarang kamu sudah tau kan bagaimana memilih sarapan yang ideal.......
Yuk lakukan dan nikmati hidup lebih sehat...
Ga perlu repot ko untuk membuat SARAPAN IDEAL....
Anda hanya memerlukan 1 menit untuk membuat SARAPAN IDEAL, SEHAT DAN LEZAT...
 |
Salam Sehat
Konsultan Pengelolaan berat badan
Dr Luqma 081380797257
Dina Maya 082113810523